je t'aime japon's Blog

Juli 18, 2010

Golden Week & Silver Week ada yang Tahu??

Filed under: Nihon Bunka — Tag:, , — aimejapon @ 5:22 am

Ada-ada saja cara pemerintah Jepang mengatur agar warganya bisa menikmati masa liburan bersama keluarga. Istilah golden week sudah lama dikenal, yaitu libur seminggu pada bulan April dan Mei, yang dalam bahasa Jepangnya disebut Oogata renkyuu (大型連休).

Libur ini merupakan serangkaian tanggal merah bertepatan dengan tiga hari nasional yang diganti-ganti. Hingga tahun 1988, 29 April ditetapkan sebagai HUT Kaisar, dan dari th 1989 sampai tahun 2006 ditetapkan sebagai Midori no hi, lalu tahun 2007 ditetapkan sebagai Showa no hi. Selain itu tanggal 3 Mei ditetapkan sebagai Kenpou kinnenbi atau hari konstitusi, 4 Mei sebagai hari kokumin no kyuujitsu (hari libur rakyat) yang berlaku dari tahun 1985 sampai 2006, dan pada tahun 2007 diganti dengan Midori no hi. Sedangkan tanggal 5 Mei adalah hari anak (kodomo no hi).

Masa  7 hari tersebut juga bertepatan dengan liburan musim semi. Kata golden week sebenarnya berasal dari istilah yang dipakai ketika rating pendengar radio berjumlah terbanyak , yaitu istilah “golden time”.

Setelah golden week, pada bulan September, sejak tanggal 20 hingga 23, selama 4 hari ditetapkan sebagai Silver week. Hari-hari tersebut adalah 20 Sept adalah hari minggu, 21 Sept adalah Keirou no hi(hari orang tua),22 Sept adalah kokumin no kyuujitsu (hari libur rakyat), dan 23 Sept adalah syuubun no hi (秋分の日、yaitu hari menjelang musim gugur).

Semenjak krisis ekonomi, pemerintah Jepang mendorong agar warganya membelanjakan uangnya untuk menggairahkan perekonomian dalam negeri. Oleh karena itu, biaya tol dimurahkan menjadi 1000 yen di seluruh negeri, dan bagi yang memiliki kendaraan ini adalah kesempatan baik untuk berkeliling Jepang, sekaligus menghemat biaya transportasi. Banyak pula warga yang merancang perjalanan dengan mobil dengan mempersiapkan kendaraan sebagai tempat beristirahat, sehingga mereka bisa mengirit biaya penginapan.

Sayangnya libur yang terlalu banyak akan menghambat proses produksi di industri, oleh karenanya banyak perusahaan yang tidak meliburkan karyawannya pada saat silver week. Bahkawa universitas tempat saya mengajarpun tidak libur.

Silver week kemungkinan akan berlangsung hingga 2015. Setelah itu kita tunggu model liburan apa lagi yang ditawarkan pemerintah kepada warganya.

Seragam anak Sekolah di Jepang

Filed under: Nihon Shakai — aimejapon @ 5:13 am

Seragam sekolah di Jepang ada yang mirip dengan seragam pelaut lho??? Pakaian ala sailor merupakan ide seorang kepala sekolah Fukuoka jo gakuin, Ibu Elizabeth Lee.Waktu itu anak-anak putri Jepang mengenakan kimono ketika bersekolah yang tentu saja menyulitkan gerak gerik mereka ketika berolahraga. Maka bu kepsek teringat dengan model seragam yang dipakainya ketika belajar di Inggris, yaitu baju sailor. Tahun 1918, bu Elizabeth meminta seorang penjahit di Oota Toyokichi (太田豊吉)untuk menjahitkan baju atasan seragam anak-anak putri. Setelah jadi, baju sailor itu ternyata robek ketika dipakai berolah raga, maka bu Elizabeth menyarankan agar dipasang resleting di bagian kiri/kanan baju dari arah ketiak.Tapi kelihatannya resleting ini tidak lazim sekarang.

Selanjutnya gerakan anak2 masih juga terhambat karena rok yang mereka pakai masih berbentuk lurus panjang. Maka bu Elizabeth datang kembali ke penjahit dan menjelaskan agar dibuat rok yang memudahkan anak-anak bergerak dan tetap kelihatan cantik :D Penjahit mendapat ide membuat rok berlipit-lipit setelah melihat gorden yang tertiup angin tetapi setelah itu dan dapat kembali ke bentuk semula. Akhirnya dibuatlah rok lipit-lipit yang semula tidak pendek seperti sekarang. Tapi lambat laun rok yang dipakai siswi2 Jepang semakin pendek.

Tahun 1921, pertama kali pemakaian seragam sailor di Jepang. Pada tahun yang sama, sekolah Kinjou gakuin di Aichi juga memutuskan menggunakan seragam sailor. Adapun anak laki-laki mereka berseragam seperti tentara Jepang dulu, lengkap dengan topinya yang disebut dengan `gakuran`. Pakaian sailor untuk siswi sebenarnya juga agak berkesan militer.

406px-japanese_school_uniform_dsc06051.jpg img_4799.jpg (seragam anak SMA)

Seragam sailor biasanya dilengkapi dengan dasi (beragam modelnya), lalu disertai rok kotak-kotak berlipit-lipit, dan pada musim dingin para siswi sering memadukannya dengan loose shocks (kaus kaki kedodoran). Di beberapa sekolah seragam sailor tidak dipakai lagi, tapi diganti dengan blazer atau kemeja putih berlengan pendek atau panjang. Tapi rok yang dikenakan sama saja….pendek ! Anak-anak SMA lebih modis dan punya gaya berseragam yang unik-unik :D

loosesockswp.jpg kaus kaki kedodoran :D

Dengan pakaian seragam, anak sekolah mudah untuk dikenali, apalagi jika mereka bolos pada jam-jam sekolah. kalau di Indonesia gimana menurut kamu???

Wanita Jepang mulai berpikir istri harus tinggal di rumah???

Filed under: Nihon Shakai — aimejapon @ 4:22 am

Jepang memang berbanding terbalik dengan Indonesia.

Akhirnya! Wanita Jepang mulai berpikir istri harus tinggal di rumah untuk fokus pada pekerjaan rumah tangga dan perawatan anak.

istri jepang

Sebuah survei skala nasional – yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali oleh Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan dengan Institut Nasional Kependudukan dan Penelitian Keamanan Sosial – adalah survey yang dilakukan terhadap 13.000 rumah tangga termasuk 6.870 wanita yang telah menikah di bawah 70 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 45 persen responden percaya bahwa “suami harus bekerja di luar dan istri tinggal di rumah dan fokus pada pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak.”

Untuk pertama kalinya dalam 15 tahun terakhir hasil survey menunjukkan bahwa jumlah perempuan menikah yang mendukung nilai-nilai tradisional peran seorang istri dalam rumah tangga telah meningkat.

Pada tahun-tahun sebelumnya banyak wanita muda di Jepang berpendapat bahwa para istri harus mengejar karir dan uang (karena mereka memang suka bekerja) sementara para suami terserah mau di rumah atau juga ikut bekerja.

Kalo pendapat kamu?

Buat yang suka sama DoRaEmOn nih…

Filed under: J-tech — Tag: — aimejapon @ 4:17 am

Pernah kebayang gak gimana kalau kantong ajaib Doraemon ternyata ada di dunia ini dan kamu bisa keluarin alat-alat canggih dari masa depan?

Rupanya para ilmuwan Jepang pun sering banget ngebayangin hal itu, sampe akhirnya mereka bener-bener mewujudkan mimpi tersebut!

Berlokasi di Miraikan, National Museum of Emerging Science and Innovation – atau orang-orang Jepang sering sebut sebagai musium masa depan – kamu bisa menyaksikan benda-benda yang sering kamu lihat di komik atau film Doraemon menjadi nyata.

Pameran yang akan berlangsung sampai tanggal 27 September 2010 ini adalah jasil kerjasama Shogakukan Inc./TV Asahi Corporation/Shin-ei Animation Co., Ltd./Asatsu-DK Inc./ Shogakukan-Shueisha Productions Co., Ltd./The Japan Foundation of Public Communication on Science and Technology.

Dengan tema “Doraemon’s Scientific Future” di tempat ini kamu bisa mencoba baling-baling bambu atau jubah tembus pandang untuk merasakan bagaimana serunya menjadi nobita dan kawan-kawan menjalani petualangannya.

Mudah-mudahan dengan adanya pameran teknologi ini bisa memberikan pesan kepada para orang tua bahwa anak yang menikmati mimpi terlalu mengada-ada harus didukung, bukan mengejek.

miraikan jepang

Alamat: 2-4 Aomi, Koto-ku, Tokyo
Tiket dewasa: 1,300 yen
Dibawah 18 tahun: 600 yen

Iklan Layanan Model Baru nih…

Filed under: Nihon Shakai — Tag:, , , , , — aimejapon @ 4:08 am

Tokyo Metro, perusahaan yang mengoperasikan jalur kereta api di Tokyo, tampaknya mulai kesal dengan tingkah laku para penumpangnya.

Ini bisa terlihat dari banyaknya stiker-stiker peringatan yang ditempel dimana-mana guna memperingati mereka yang ingin berlaku seenaknya…

jangan mabok dong!jangan buang  sampah sembarangan!
duduk jangan  seenaknya brother!ibu-ibu pada  jualan ya?
pake make-up  di rumah dongudah cantik nona
ngerumpi di ponsel jangan kenceng-kenceng dongterlalu semangat ya?

Kayaknya pas banget kalo stiker-stiker ini ditempel di kereta api/angkot-angkot di Indonesia ya?

“Go-pan” Ini dia satu lagi teknologi terbaru dari Jepang

Filed under: J-tech — Tag: — aimejapon @ 4:03 am

Satu lagi berita mengenai kemajuan teknologi Jepang.

Perusahaan elektronik raksasa Jepang, Sanyo, telah memproduksi sebuah alat yang bisa membuat roti dari beras. Diberi nama Gopan, yang diambil dari kata “gohan” (beras yang dimasak) dan “pan” (roti).

sanyo gopan

Seichiro Sano, presiden direktur Sanyo mengatakan dengan bangga bahwa alat yang bentuknya mirip dengan rice cooker ini adalah alat pertama di dunia yang bisa membuat roti dari beras.

Cukup masukkan 220 gram beras, 210 gram air putih, gula, garam dan margarin ke dalam dispenser dan biarkan alatnya bekerja dengan otomatis selama kurang lebih 4 jam, maka kamu bisa mencicipi roti yang awalnya adalah padi.

Produk ini akan dilepas oleh Sanyo di pasar Jepang pada bulan Oktober mendatang. Jadi kalo kamu bosen makan nasi terus, kamu bisa beli Gopan.

Blog di WordPress.com.